Ramadhan dan Puasa

Posted on

Dear all,

akhirnya saya bisa akses lagi ini WP, maaf jika postingan lama keluar karena satu dan lain hal, berikut merupakan salah satu postingan yang tertunda, selamat menikmati ^^.

sebesar apa kau tatap ramadhan ? maka sebesar itulah tenaga kita yang tersedia, adakah keagungan dan barokahnya menggoda kita ? dapatkah teduhannya menaungi menyemai ketenangan ? maka menyelamlah hingga ke dasar samudranya, hingga kilau mutiara bersinar jelas di depan mata, saat itu tak akan sanggup ia terkedip dari ibadah, bahkan setiap hembus nafas kan menjadi nikmat yang begitu menggoda, bukan sekedar kata atau basa basi semata, berikut ini beberapa kemilaunya :

Ini kunci rahasianya
setiap kita ingin masuk surga, takut dari neraka dan tak berharap syaitan datang menggoda, tapi dmana kunci surga Ar Royyannya ? apalah arti indahnya surga bila kita tak mampu membukanya, pedihnya nerakapun tak akan berarti apa-apa bila kita mampu mengunci pintunya dan banyaknya syaitan tak akan berarti apa-apa bila mereka terbelenggu tak berdaya, maka temukanlah kuncinya pada ramadhan dan puasa.

Ramadhan :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
yang artinya “apabila datang bulan ramadhan pintu-pintu surga dibuka sedang pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu”
H.R. Bukhori dari sahabat Abu Hurairah

Puasa :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
yang artinya “shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh, apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali) dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta’ala dari pada harumnya minyak misik, karena dia meninggalkan makanannya, minumannya dan nafsu syahwatnya karena aku, shaum itu untuk aku dan aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa”
H.R. Bukhori yang diriwayatkan pula oleh Ahmad dan Tarmidzi.

pertanyaannya …

Lalu mengapa masih ada kejahatan dan maksiat ??? jika pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup serta syaitan dibelenggu, tapi mengapa masih ada saja kejahatan di Bulan Ramadhan ???

Imam Al Qurthubi menjawab :
puasa yang terpenuhi syarat dan terpelihara adab-adabnyalah yang akan meminimalkan atau membelenggu syaitan yang membangkang, tidak seluruhnya sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, atau kejahatan dan maksiat itu terjadi bukan karena sebab syaitan, akan tetapi disebabkan jiwa yang jelek, kebiasaan yang buruk ataupun karena syaitan dari kalangan manusia (Fathul Baari, juz 4/144)

Tataplah ramadhan lebih dalam, sungguh bukan karena semaraknya yang menggegap gempita, puasa, sungguh bukan sekedar lapar dan dahaganya yang menyiksa, tapi karena setiap detiknya menoreh makna dan setiap geraknya bernilai ibadah.

2 respons untuk ‘Ramadhan dan Puasa’

    Peluang Usaha Rumahan said:
    Desember 9, 2013 pukul 4:47 am

    thanks gan sangat bermanfaat.. mantappp

    Suka

      dh3@5h responded:
      Desember 31, 2013 pukul 6:44 pm

      terima kasih Om 🙂

      Suka

Tinggalkan komentar